Misi PUNCH (Polarimeter untuk Menyatukan Korona dan Heliosfer), yang dipimpin oleh Southwest Research Institute (SwRI), telah merilis citra awalnya, menawarkan pandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang atmosfer luar matahari dan angin surya. Diluncurkan pada 11 Maret 2025, keempat pesawat ruang angkasa misi ini dirancang untuk melacak angin surya dan cuaca luar angkasa dalam 3D.
Data awal dari konstelasi pesawat ruang angkasa mengungkapkan lontaran massa korona (CME) saat mereka melintasi tata surya bagian dalam. Citra-citra ini memberikan pemahaman komprehensif tentang cuaca luar angkasa, yang dapat mengganggu komunikasi dan membahayakan satelit. Pencitra Lapangan Lebar di atas tiga pesawat ruang angkasa PUNCH menangkap citra CME beresolusi tinggi, sementara Pencitra Lapangan Sempit, di atas pesawat ruang angkasa keempat, memungkinkan para ilmuwan melihat detail atmosfer matahari dengan memblokir wajah cerah matahari.
PUNCH bertujuan untuk melakukan pengamatan global terhadap atmosfer luar matahari dan tata surya bagian dalam. Misi ini akan membantu para ilmuwan memprediksi lebih baik peristiwa dari matahari, seperti suar matahari dan CME. Misi ini dikelola oleh Kantor Program Penjelajah di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA.