Keahi Pelkum Donahue, seorang lulusan sekolah menengah atas baru-baru ini, telah mengembangkan model AI inovatif menggunakan jaringan Transformer untuk memperkirakan suar matahari. Proyek ini membuatnya mendapatkan pengakuan di Regeneron Science Talent Search dan beasiswa.
Model Donahue, yang biasanya digunakan dalam pemrosesan ucapan, diadaptasi untuk menganalisis data medan magnet matahari. Model ini menunjukkan kinerja superior dengan data terbatas, menyamai akurasi model yang menggunakan kumpulan data lebih besar. Suar matahari dapat mengganggu satelit dan telekomunikasi, membuat prediksi akurat sangat penting untuk mengurangi potensi kerusakan.
Donahue akan melanjutkan pendidikannya di Universitas Princeton, dengan fokus pada fisika dan pertunjukan vokal, dengan aspirasi untuk mendapatkan gelar Ph.D. di bidang fisika plasma dan berkontribusi pada penelitian fusi nuklir.