Badai Geomagnetik Misterius Melanda Bumi, Penyebab Masih Diselidiki

Diedit oleh: Uliana S.

Pada 10 September 2025, Bumi mengalami peristiwa geomagnetik yang tidak biasa, yang penyebabnya masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Nikolay Zheleznov, seorang peneliti senior dari Institut Astronomi Terapan Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, menyatakan bahwa fenomena ini tidak terkait dengan aktivitas matahari yang terdeteksi seperti semburan matahari atau lontaran massa korona (CME). Hal ini memicu spekulasi bahwa sumber badai mungkin berasal dari proses internal dalam magnetosfer Bumi.

Badai geomagnetik, yang umumnya dipicu oleh aktivitas matahari yang intens, dapat menimbulkan berbagai dampak. Peristiwa bersejarah seperti Carrington Event pada tahun 1859 menunjukkan potensi gangguan yang signifikan, termasuk aurora yang terlihat hingga daerah tropis dan kelumpuhan sistem telegraf global. Intensitas badai diukur menggunakan skala Kp dan G, dengan potensi menyebabkan pemadaman listrik berskala besar dan kerusakan satelit dalam kasus ekstrem.

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) telah mendeteksi badai geomagnetik yang berdampak pada gangguan sinyal satelit, GPS, dan komunikasi global. Meskipun Indonesia berada di lintang rendah dan umumnya lebih terlindungi, gangguan pada sinyal penting tetap mungkin terjadi. Para ilmuwan terus memantau aktivitas matahari dan dampaknya terhadap Bumi, menekankan pentingnya pemahaman mendalam untuk mitigasi risiko di masa depan seiring meningkatnya ketergantungan pada teknologi luar angkasa dan komunikasi.

Sumber-sumber

  • ������.Ru

  • Газета.Ru

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Badai Geomagnetik Misterius Melanda Bumi, ... | Gaya One