Dalam pengembangan terobosan, para peneliti Korea Selatan dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dan Korea Research Institute of Standards and Science (KRISS) telah meluncurkan perangkat Li-Fi baru. Teknologi inovatif ini menjanjikan kecepatan transmisi data 100 kali lebih cepat dari Wi-Fi tradisional, merevolusi komunikasi nirkabel.
Li-Fi, yang menggunakan spektrum cahaya tampak untuk transmisi data, berpotensi melampaui kecepatan Wi-Fi secara signifikan. Tim, yang dipimpin oleh Profesor Himchan Cho dan Dr. Kyung-geun Lim, mengembangkan trioda pemancar cahaya efisiensi tinggi menggunakan titik kuantum ramah lingkungan. Perangkat ini memusatkan medan listrik di wilayah "lubang jarum" mikroskopis dari elektroda permeabel untuk menghasilkan cahaya, memungkinkan transmisi simultan dari dua aliran data yang berbeda.
Teknologi "perangkat transmisi optik enkripsi on-device" yang dikembangkan mengenkripsi data saat mengubahnya menjadi cahaya, menghilangkan kebutuhan akan perangkat enkripsi tambahan. Perangkat baru ini menawarkan efisiensi kuantum eksternal (EQE) sebesar 17,4% dan kecerahan 29.000 nits, melebihi kecerahan layar ponsel cerdas pada umumnya sepuluh kali lipat. Teknologi ini dapat merevolusi lingkungan keamanan tinggi dan kecepatan tinggi seperti rumah sakit, pertahanan, dan keuangan.