Pada tahun 2025, para peneliti meluncurkan model matematika yang menjelaskan bagaimana mekanika kuantum memengaruhi proses ireversibel di dunia nyata. Terobosan ini, yang menggunakan diagram Feynman, memungkinkan para ilmuwan untuk mengamati interaksi tanpa kontradiksi logis.
Penemuan ini, yang seperti panah waktu, telah menjadi tujuan yang lama dicari oleh para fisikawan. Ini menjanjikan untuk merevolusi pemahaman kita tentang alam semesta pada tingkat yang paling mendasar.
Implikasinya sangat luas, berpotensi mengarah pada kemajuan dalam komputasi kuantum, ilmu material, dan pemahaman kita tentang asal usul alam semesta. Ini adalah langkah signifikan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang ranah kuantum dan potensi aplikasinya.