Teknologi baterai kuantum menjanjikan revolusi dalam penyimpanan energi dan masa depan kendaraan listrik (EV). Para peneliti di Korea's Institute for Basic Science (IBS) menunjukkan bahwa pengisian daya kuantum dapat mengurangi waktu pengisian daya EV dari sepuluh jam menjadi tiga menit di rumah. Konsep baterai kuantum pertama kali diusulkan dalam makalah penting yang diterbitkan oleh Alicki dan Fannes pada tahun 2012, yang berteori bahwa sumber daya kuantum, seperti keterikatan, dapat digunakan untuk mempercepat proses pengisian daya baterai dengan mengisi semua sel di dalam baterai secara bersamaan. Teknologi ini tidak hanya akan mempermudah kepemilikan EV, tetapi juga dapat memainkan peran kunci dalam pembangkit listrik fusi di masa depan, yang membutuhkan sejumlah besar energi untuk diisi dan dilepaskan secara instan.
Baterai Kuantum: Terobosan Teknologi untuk Masa Depan Kendaraan Listrik
Diedit oleh: Irena I
Sumber-sumber
Computer Hoy
Quantum ambitions: positioning France at the cutting edge of technology
Blue Solutions joins forces with CNRS, Collège de France and Sorbonne University to develop the next generation of solid-state batteries
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.