Tahun 2025 menjadi saksi lonjakan inovasi komputasi kuantum yang luar biasa. Pemain utama seperti Nvidia dan IBM memimpin, memperkenalkan inisiatif dan kolaborasi baru yang menjanjikan untuk merevolusi bidang ini. Perkembangan ini bukan hanya langkah kecil, tetapi merupakan lompatan menuju aplikasi praktis.
Pada Maret 2025, Nvidia, bekerja sama dengan Universitas Harvard dan MIT, mendirikan Nvidia Accelerated Quantum Research Center (NVAQC) di Boston. Pusat ini bertujuan untuk mengintegrasikan perangkat keras kuantum dengan superkomputer AI, mempercepat transisi dari komputasi kuantum eksperimental ke praktis. Pada konferensi Nvidia GTC 2025, perusahaan memamerkan kemajuan dalam teknologi AI dan kuantum, termasuk chip Blackwell Ultra AI dan model AI Nvidia Groot N1 untuk robotika.
IBM juga telah membuat kemajuan signifikan, dengan meluncurkan komputer kuantum tercanggihnya, IBM Quantum System Two, di San Sebastián, Spanyol, pada Maret 2025. Sistem ini, dilengkapi dengan prosesor 156-qubit, dapat diakses oleh komunitas riset global. Roadmap IBM mencakup rencana untuk sistem Starling pada tahun 2029, sebuah komputer kuantum yang toleran terhadap kesalahan yang diharapkan dapat melakukan operasi 20.000 kali lebih banyak daripada sistem saat ini.
Sektor komputasi kuantum mengalami peningkatan kolaborasi, dengan Nvidia dan Google Quantum AI bermitra untuk mempercepat desain perangkat komputasi kuantum generasi berikutnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan perangkat keras saat ini dan memajukan pengembangan komputer kuantum praktis. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan tahun 2025 sebagai Tahun Internasional Sains dan Teknologi Kuantum, menyoroti signifikansi global dari kemajuan ini.
Kemajuan ini tercermin di pasar, dengan saham perusahaan-perusahaan kunci di sektor komputasi kuantum menunjukkan kinerja positif pada 3 Juli 2025. Lanskap komputasi kuantum yang dinamis dan berkembang pesat didorong oleh investasi dan kolaborasi yang signifikan, membuka jalan bagi masa depan di mana teknologi kuantum memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan global. Di Indonesia, potensi komputasi kuantum untuk memecahkan masalah seperti optimasi sumber daya dan pengembangan obat-obatan sangatlah besar, dan kolaborasi internasional seperti ini sangat penting untuk kemajuan teknologi kita.