Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Energi Baru
    • •Luar Angkasa
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Hewan
    • •Flora
    • •Penemuan
    • •Lautan
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Mode
    • •Arsitektur
    • •Film
    • •Pengungkapan
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Lelang
    • •Pajak
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Acara Global Mendatang
    • •Pertemuan Puncak
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Kesadaran
    • •Meong
    • •Psikologi
    • •Pemuda
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Desain
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Kedokteran & Biologi
  • •Sejarah & Arkeologi
  • •Astronomi & Astrofisika
  • •Fisika & Kimia
  • •Matahari
  • •Fisika Kuantum
  • •Genetika
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Ilmu Pengetahuan
  • Fisika & Kimia

Penelitian Yale: Kesamaan Antara Sitoskeleton Seluler dan Fenomena Alam

08:15, 29 Juli

Diedit oleh: Vera Mo

Para peneliti di Universitas Yale telah menemukan kesamaan antara sitoskeleton seluler dan fenomena alam seperti gempa bumi. Penelitian ini menunjukkan bahwa hukum dasar fisika mungkin berlaku secara universal, menjembatani kesenjangan antara sistem kehidupan dan non-kehidupan. Sitoskeleton, jaringan struktural yang memberikan bentuk dan dukungan pada sel, tampaknya mengatur diri sendiri dengan cara yang analog dengan kerak bumi. Ia secara efisien mengelola energi dan transmisi informasi, yang sangat penting untuk proses seluler yang kompleks seperti migrasi dan pembelahan. Tim peneliti mengamati fenomena yang disebut "lokalisasi Anderson," yang mengatur aliran energi dan informasi di dalam sitoskeleton, mirip dengan transisi dari konduktor ke isolator. Penemuan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana energi dan informasi berinteraksi dalam sistem biologis. Penelitian ini berpotensi merevolusi penelitian multidisiplin, menawarkan wawasan yang lebih dalam tentang hukum fisika yang mengatur kehidupan dan berpotensi mengarah pada kemajuan dalam bidang kedokteran dan ilmu material. Sebagai contoh, pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana sel mengatur energi dan informasi dapat menginspirasi strategi baru untuk merancang material yang lebih efisien dan tahan lama. Selain itu, pengetahuan ini dapat menjadi kunci untuk mengembangkan terapi yang lebih efektif melawan penyakit yang memengaruhi struktur seluler, seperti kanker. Penelitian ini mendorong kita untuk mempertimbangkan kembali cara kita memandang dunia, dan bagaimana segala sesuatu saling berhubungan. Penemuan ini menawarkan perspektif baru tentang tantangan yang kita hadapi, dan menerangi jalan menuju masa depan yang lebih harmonis. Penelitian ini juga menyoroti kemampuan sistem biologis untuk beradaptasi dan merespons kekuatan eksternal. Kemampuan sel untuk mengatur diri sendiri dan mempertahankan integritasnya di hadapan gangguan dapat menginspirasi desain sistem yang lebih tangguh dan adaptif di berbagai bidang, mulai dari teknik hingga arsitektur.

Sumber-sumber

  • Tom's Hardware

  • Michael Murrell | Department of Physics

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

27 Mei

Peneliti India Menemukan Metode Baru untuk Mendeteksi Invarian Topologi dalam Material Kuantum

05 Februari

Rice University Researchers Unveil New Method to Customize Living Materials

08 Januari

New Insights into Brain Decision-Making from Yale Study

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Peringkat Berita