Lompatan Kuantum: Generator Angka Acak Baru Menjanjikan Keamanan yang Tak Terpecahkan

Diedit oleh: Vera Mo

Dalam pengembangan terobosan, para peneliti di University of Colorado Boulder dan National Institute of Standards and Technology (NIST) telah meluncurkan generator angka acak revolusioner, menjanjikan tingkat keamanan digital yang belum pernah terjadi sebelumnya. Inovasi ini, lahir dari ranah fisika kuantum yang tak terduga, dapat mendefinisikan ulang cara kita mendekati enkripsi data dan alokasi sumber daya.

Kunci terobosan ini terletak pada pemanfaatan keacakan inheren dari dunia kuantum. Generator angka acak klasik seringkali tidak memadai, karena keluarannya dapat diprediksi. Namun, sistem baru ini memanfaatkan prinsip-prinsip mekanika kuantum, khususnya konsep keterikatan, untuk menghasilkan angka yang benar-benar tidak dapat diprediksi.

Kreasi tim, yang dijuluki CURBy (Colorado University Randomness Beacon), menghasilkan angka acak dengan kecepatan yang mencengangkan – sekitar 15 juta kali per menit. Angka-angka ini kemudian diproses dan disiarkan melalui situs web, memungkinkan siapa saja untuk memverifikasi keasliannya. Pendekatan sumber terbuka ini mendorong "permadani kepercayaan", seperti yang dijelaskan oleh Jasper Palfree, asisten peneliti dalam proyek tersebut.

Sistem ini menggunakan protokol canggih yang disebut Twine, yang memanfaatkan jaringan blockchain yang saling terhubung untuk memastikan integritas angka yang dihasilkan. Desain ini membuatnya hampir mustahil bagi aktor jahat untuk merusak data tanpa terdeteksi. Implikasi dari teknologi ini sangat luas, dengan potensi aplikasi di bidang-bidang seperti komunikasi digital yang aman, lotere yang adil, dan pemilihan juri yang tidak memihak.

Gautam Kavuri, seorang fisikawan NIST, menekankan tujuan ganda proyek: untuk mendorong batas-batas ilmu dasar sambil memberikan alat yang praktis. Pendekatan inovatif untuk menghasilkan angka acak ini merupakan lompatan maju yang signifikan, menawarkan solusi yang kuat untuk kebutuhan kritis di era digital.

Sumber-sumber

  • IFLScience

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.