Pada tahun 2025, penelitian terobosan telah merevolusi pemahaman kita tentang kristal cair. Para ilmuwan kini mampu memetakan secara langsung respons internal kristal cair terhadap tekanan, berkat teknik rheo-mikroskopi yang inovatif.
Penemuan ini, yang diterbitkan dalam Journal of Colloid and Interface Science, menantang asumsi yang ada tentang bahan lunak. Hal ini membuka jalan bagi peningkatan signifikan dalam teknik manufaktur dan pemrosesan, yang berpotensi berdampak pada industri di Indonesia.
Studi lain pada tahun 2025 menggali lebih dalam tentang self-assembly kristal nano selulosa. Para peneliti menggunakan spektroskopi korelasi foton sinar-X untuk mempelajari dinamika kristal ini, yang memperdalam pengetahuan kita tentang perilaku kristal cair. Kemajuan ini menjanjikan masa depan di mana bahan dapat direkayasa dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang relevan dengan pengembangan teknologi di kawasan Asia Tenggara.