Para ilmuwan telah mencapai prestasi terobosan, menemukan isotop atom baru, AST-188, yang telah sulit dipahami selama lebih dari tiga dekade. Penemuan ini, yang dibuat di Finlandia, dapat membentuk kembali pemahaman kita tentang fisika nuklir.
AST-188, yang mengandung 85 proton dan 103 neutron, adalah jenis peluruhan radioaktif yang langka. Isotop ini dibuat melalui pemboman ion perak dengan ion strontium-84. Ini adalah isotop astatine yang paling ringan yang diketahui, dan inti eksotis ini hanya ada selama beberapa detik, yang membutuhkan presisi ekstrem untuk dipelajari.
Model teoretis memprediksi keberadaan AST-188, dan penemuannya memvalidasi model-model ini. Temuan ini meningkatkan pemahaman kita tentang struktur elemen berat dan dapat mengarah pada kemajuan dalam pengobatan medis, seperti terapi kanker yang ditargetkan. Metode yang digunakan dalam percobaan ini juga dapat menemukan aplikasi dalam pengobatan, misalnya, di bidang terapi kanker.