Rahasia Fotosintesis Siput Laut: Pelajaran tentang Kehidupan yang Saling Terhubung

Diedit oleh: Vera Mo

Dunia alam terus-menerus mengungkapkan keajaiban yang menakjubkan, seperti yang ditunjukkan oleh siput laut *Elysia chlorotica*. Makhluk kecil ini, yang dikenal sebagai siput laut zamrud timur, mengajarkan kita tentang kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dan bersimbiosis.

Kemampuannya untuk melakukan kleptoplasti, sebuah proses unik, memungkinkannya untuk menggabungkan kloroplas dari alga ke dalam selnya sendiri, berfungsi seperti tumbuhan dan melakukan fotosintesis.

Kemampuan ini memungkinkannya untuk bertahan hidup tanpa makanan untuk jangka waktu yang lama, sebuah bukti ketahanan hidup.

Studi terbaru telah menggali lebih dalam mekanisme yang memungkinkan keajaiban ini. Sebuah studi tahun 2024, yang diterbitkan dalam *Invertebrate Biology*, menyelidiki kematian sinkron tahunan *E. chlorotica*, yang mengungkapkan proses mirip apoptosis.

Para peneliti menemukan kesamaan, termasuk fragmentasi DNA, dalam sistem pencernaan siput laut. Temuan ini menunjukkan tarian kehidupan dan kematian yang kompleks, di mana alam terus-menerus mendaur ulang dan memperbarui.

Selain itu, sebuah studi tahun 2020 mengidentifikasi protein spesifik yang dapat membantu siput laut mengenali dan menggabungkan kloroplas.

Penemuan ini menyoroti adaptasi rumit yang telah berevolusi untuk memfasilitasi simbiosis unik ini.

Penelitian tentang *Elysia chlorotica* juga telah mengungkapkan bahwa siput dapat mempertahankan kloroplas fungsional hingga sembilan bulan, yang memungkinkannya untuk hidup tanpa makan selama ini.

Simbiosis, seperti yang terlihat pada siput laut, mengingatkan kita akan keterkaitan semua makhluk hidup. Setiap organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar, memainkan peran dalam keseimbangan ekosistem.

Kemampuan siput untuk 'mencuri' dan menggunakan kloroplas adalah contoh bagaimana alam menemukan solusi yang kreatif dan efisien. Pemahaman ini mengundang kita untuk merenungkan hubungan kita sendiri dengan dunia alam dan untuk mengakui pentingnya kerja sama dan harmoni di semua tingkatan.

Sumber-sumber

  • The Atlantic

  • Elysia chlorotica

  • Apoptotic-like morphology is associated with annual synchronized death in kleptoplastic sea slugs (Elysia chlorotica)

  • Identification of scavenger receptors and thrombospondin-type-1 repeat proteins potentially relevant for plastid recognition in Sacoglossa

  • Symbiosis takes a front and center role in biology

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.