Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Luar Angkasa
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Penemuan
    • •Flora
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Musik
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Gosip
    • •Arsitektur
    • •Pengungkapan
    • •Film
    • •Mode
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Pajak
    • •Lelang
    • •Bank & Mata Uang
    • •Mata Uang Kripto
    • •Hiburan
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Berita Terkini
    • •Ringkasan
    • •Organisasi Internasional
    • •Pertemuan Puncak
    • •Acara Global Mendatang
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Desain
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Fisika & Kimia
  • •Matahari
  • •Kedokteran & Biologi
  • •Astronomi & Astrofisika
  • •Sejarah & Arkeologi
  • •Fisika Kuantum
  • •Genetika
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Ilmu Pengetahuan
  • Fisika & Kimia

Raksasa Tersembunyi: Penemuan Baru Ungkap Alam Semesta yang Penuh dengan Lubang Hitam Supermasif

13:31, 04 Juni

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Dalam penemuan terobosan, para ilmuwan telah mengungkap populasi lubang hitam supermasif yang tersembunyi, menantang pemahaman kita tentang evolusi galaksi. Para peneliti dari University of Southampton dan NASA telah mengidentifikasi ratusan lubang hitam yang sebelumnya tidak terdeteksi, menawarkan perspektif baru tentang kosmos.

Raksasa kosmik ini, dengan massa setidaknya 100.000 kali massa Matahari, berada di pusat galaksi. Pengaruh mereka membentuk struktur galaksi dan pembentukan bintang. Namun, banyak yang tertutup oleh awan debu dan gas tebal, membuatnya tidak terlihat oleh teleskop konvensional.

Terobosan yang diterbitkan pada 30 Desember 2024 di Astrophysical Journal, memanfaatkan data dari Satelit Astronomi Inframerah (IRAS) NASA dan teleskop sinar-X NuSTAR. Instrumen ini memungkinkan para ilmuwan untuk melihat melalui debu dan gas yang menghalangi, mengungkapkan bahwa sekitar 35% lubang hitam supermasif tersembunyi dengan cara ini, peningkatan signifikan dari perkiraan sebelumnya hanya 15%.

Profesor Poshak Gandhi dari University of Southampton menjelaskan bahwa meskipun lubang hitam itu sendiri tidak memancarkan cahaya, gas yang berputar di sekelilingnya memanas dan bersinar dengan kuat. Cahaya ini kemudian diserap dan dipancarkan kembali sebagai radiasi inframerah, yang dapat dideteksi oleh teleskop seperti IRAS dan NuSTAR.

Penemuan ini memiliki implikasi mendalam bagi pemahaman kita tentang bagaimana galaksi terbentuk dan berevolusi. Lubang hitam supermasif dapat memengaruhi pembentukan bintang dengan menarik materi di sekitarnya atau memanaskan gas, mencegah pembentukan bintang baru. Para astronom sekarang bertujuan untuk menentukan prevalensi lubang hitam tersembunyi ini dan peran mereka dalam membentuk alam semesta. Penelitian ini juga menjanjikan untuk memberikan lebih banyak pencerahan pada inti galaksi kita sendiri, Bima Sakti.

Sumber-sumber

  • Media Indonesia - News & Views -

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

19 Juni

Merangkul Tak Terhingga: Kerangka Fisika Baru Menggunakan Bilangan Surealis untuk Memahami Lubang Hitam dan Alam Semesta Awal

05 Juni

Model Lompatan Lubang Hitam Baru Menantang Teori Big Bang, Menawarkan Asal Usul Alam Semesta Alternatif

03 Februari

Quantum Insights into Black Holes: New Discoveries Using Quantum Computing

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.