Kolaborasi China-AS Ungkap Material Ferromagnetik Suhu Ruangan dengan Potensi Revolusioner

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Para peneliti dari China dan Amerika Serikat telah berhasil mensintesis material magnetik dua dimensi baru, kromium indium telluride (CIT). Penemuan ini membuka pintu baru dalam ilmu material dan teknologi. CIT menawarkan ferromagnetisme suhu ruangan yang kuat, karakteristik penting untuk aplikasi praktis. Suhu Curie-nya sebesar 320 K melebihi suhu ruangan, dan ia menunjukkan magnetisasi saturasi tinggi sekitar 52,3 emu/g. Hal ini menjadikan CIT sebagai pesaing kuat untuk digunakan dalam teknologi canggih. Anisotropi magnetokristalin kompleks material dan beberapa sumbu mudahnya menunjukkan interaksi magnetik yang menarik. Sifat-sifat unik ini menjadikan CIT sebagai kandidat yang menjanjikan untuk spintronik berkinerja tinggi, pendinginan magnetik, dan perangkat elektronik canggih. Penelitian yang diterbitkan dalam Materials Futures menyoroti signifikansi global dari penemuan ini. Penemuan ini memiliki potensi besar untuk industri teknologi di Indonesia. Penggunaan material seperti CIT dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi perangkat elektronik yang diproduksi di Indonesia. Selain itu, pemerintah Indonesia sedang mendorong pengembangan industri manufaktur berbasis teknologi tinggi, yang menjadikan penemuan ini sangat relevan. Dengan potensi aplikasi di berbagai bidang, mulai dari penyimpanan data hingga sensor, CIT dapat mempercepat inovasi teknologi di Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Sumber-sumber

  • Mirage News

  • Materials Futures

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.