Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Energi Baru
    • •Luar Angkasa
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Hewan
    • •Flora
    • •Penemuan
    • •Lautan
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Mode
    • •Arsitektur
    • •Film
    • •Pengungkapan
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Lelang
    • •Pajak
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Acara Global Mendatang
    • •Pertemuan Puncak
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Kesadaran
    • •Meong
    • •Psikologi
    • •Pemuda
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Desain
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Kedokteran & Biologi
  • •Sejarah & Arkeologi
  • •Astronomi & Astrofisika
  • •Fisika & Kimia
  • •Matahari
  • •Fisika Kuantum
  • •Genetika
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Ilmu Pengetahuan
  • Fisika & Kimia

Penelitian Ungkap Dinamika Elektron dalam Proses Terowongan Kuantum

07:10, 30 Juli

Diedit oleh: Vera Mo

Para peneliti dari Pohang University of Science and Technology (POSTECH) dan Max Planck Institute for Nuclear Physics telah mengungkap dinamika baru dalam proses terowongan kuantum, sebuah fenomena di mana elektron melewati penghalang energi yang tampaknya tidak dapat mereka lewati. Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Dong Eon Kim dari POSTECH dan Profesor C. H. Keitel dari Max Planck Institute.

Dalam eksperimen mereka, tim ini menggunakan pulsa laser intens untuk menginduksi terowongan elektron dalam atom. Hasilnya menunjukkan bahwa elektron tidak hanya melewati penghalang, tetapi juga berinteraksi kembali dengan inti atom di dalam penghalang tersebut. Proses ini dinamakan 'under-the-barrier recollision' (UBR). Temuan ini menantang pemahaman sebelumnya yang menyatakan bahwa interaksi antara elektron dan inti atom hanya terjadi setelah elektron keluar dari penghalang.

Selama proses UBR, elektron memperoleh energi tambahan di dalam penghalang dan berinteraksi kembali dengan inti atom, memperkuat resonansi Freeman. Ionisasi yang terjadi melalui proses ini lebih signifikan dibandingkan dengan proses ionisasi yang diketahui sebelumnya dan tidak terpengaruh oleh perubahan intensitas laser. Penelitian ini memberikan wawasan baru yang tidak dapat diprediksi oleh teori yang ada sebelumnya.

Penelitian ini diharapkan menjadi dasar ilmiah penting untuk pengendalian perilaku elektron yang lebih presisi dan peningkatan efisiensi dalam teknologi canggih seperti semikonduktor, komputer kuantum, dan laser ultracepat yang bergantung pada proses terowongan. Profesor Kim menyatakan bahwa melalui studi ini, mereka dapat menemukan petunjuk tentang bagaimana elektron berperilaku saat melewati penghalang atom dan kini dapat memahami serta mengendalikannya dengan lebih mendalam.

Penelitian ini didukung oleh National Research Foundation of Korea dan Capacity Development Project dari Korea Institute for Advancement of Technology.

Sumber-sumber

  • Почта@Mail.ru

  • IXBT.com

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

31 Juli

Penemuan Gelombang Berirama di Mantel Bumi Bawah Afrika Ungkap Proses Tektonik Benua

31 Juli

Transformasi Ekstrem Emas: Teknik Laser Baru Memecahkan Rekor

30 Juli

Penemuan Material Nano Baru: Merevolusi Penyerapan Guncangan dan Panduan Energi

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Peringkat Berita