Para fisikawan di Universitas Emory telah menggunakan metode pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi gaya non-resiprokal yang tidak terduga dalam plasma berdebu, sebuah bentuk materi yang ditemukan di alam semesta dan lingkungan Bumi. Penelitian ini, yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, menunjukkan bagaimana AI dapat digunakan untuk menemukan hukum fisika baru yang mengatur sistem banyak partikel.
Plasma berdebu terdiri dari gas terionisasi yang mengandung partikel padat bermuatan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa gaya antara partikel dalam plasma berdebu tidak selalu berkurang secara stabil dengan jarak, dan bahwa muatan partikel bergantung pada suhu dan kepadatan plasma, bukan hanya ukuran partikel. Temuan ini menantang asumsi lama dalam teori plasma berdebu dan membuka jalan bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem kompleks lainnya.
Metode AI yang dikembangkan oleh tim peneliti ini dapat diterapkan pada berbagai sistem banyak partikel lainnya, mulai dari koloid hingga organisme hidup, menawarkan pendekatan baru untuk memahami dinamika kolektif dalam berbagai konteks ilmiah.