Ilmuwan Mempercepat Evolusi Genom pada Bakteri, Membuka Potensi untuk Bioteknologi Tingkat Lanjut

Sebuah tim di Universitas Tokyo telah mengembangkan sistem terobosan untuk mengendalikan dan mempercepat evolusi struktur genom bakteri. Inovasi ini menargetkan "gen pelompat" kecil, atau urutan DNA yang dikenal sebagai urutan penyisipan (IS), memungkinkan para peneliti untuk mengamati perubahan skala besar dalam struktur genom secara langsung. Inspirasi datang dari bakteri terkait serangga dengan genom kecil, mendorong tim untuk mensimulasikan penataan ulang DNA dengan cepat. Dalam percobaan, organisme uji mengakumulasi perubahan dalam DNA mereka pada tingkat yang mirip dengan apa yang biasanya terjadi selama beberapa dekade di alam. Percepatan ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari efek kebugaran penyisipan IS, perubahan ukuran genom, dan penataan ulang di lingkungan laboratorium. Yuki Kanai, dari Sekolah Pascasarjana Sains Universitas Tokyo, mencatat bahwa penelitian ini juga menyoroti evolusi transposon itu sendiri. Kanai membayangkan menerapkan sistem ini untuk pertanyaan yang lebih luas, seperti memahami kondisi di mana kerja sama berkembang antara bakteri atau antara bakteri dan inangnya. Pada akhirnya, penelitian ini dapat memungkinkan rekayasa bahan organik yang sangat canggih yang sulit dirancang secara langsung, membutuhkan penyetelan halus evolusioner untuk mencapai fungsi yang diinginkan.