Fisika partikel memasuki era baru dengan munculnya penumbuk generasi berikutnya, menjanjikan tingkat energi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk mengelola puing-puing subatomik kompleks yang dihasilkan, para ilmuwan beralih ke sensor kuantum.
Tim internasional, termasuk anggota dari Fermilab, Caltech, dan JPL NASA, telah berhasil menunjukkan potensi detektor foton tunggal mikrokawat superkonduktor (SMSPD). Sensor kuantum ini telah menunjukkan resolusi waktu dan spasial yang luar biasa ketika diuji dengan berkas partikel berenergi tinggi.
Maria Spiropulu dari Caltech menyoroti kebutuhan kritis akan detektor presisi ini karena penumbuk partikel meningkat dayanya. Dia menyatakan bahwa memasukkan penginderaan kuantum ke dalam perangkat mereka akan mengoptimalkan pencarian partikel baru dan materi gelap, serta memfasilitasi studi tentang asal-usul ruang dan waktu. SMSPD menawarkan keuntungan yang berbeda dengan menghilangkan trade-off antara resolusi spasial dan temporal, meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi partikel langka dalam peristiwa kompleks dan membuka jalan bagi penemuan di fasilitas seperti Future Circular Collider (FCC).
Dibangun di atas fondasi detektor foton tunggal nanowire superkonduktor (SNSPD), yang telah digunakan dalam jaringan kuantum dan komunikasi ruang angkasa, kemajuan ini mengumumkan era baru pemahaman tentang alam semesta kita. Ketelitian dan kemampuan sensor kuantum akan memainkan peran penting dalam masa depan fisika partikel.