Kelahiran Bintang Turbulen di Pusat Galaksi Terungkap oleh ALMA

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Sebuah tim internasional, dipimpin oleh Dr. ZHANG Suinan dari Observatorium Astronomi Shanghai, telah mengungkap mekanisme pembentukan bintang yang unik di dalam Zona Molekuler Pusat (CMZ) Bima Sakti. Diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters pada 13 Maret, penelitian ini memanfaatkan pengamatan dari Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA). Temuan menunjukkan bahwa turbulensi hebat di Pusat Galaksi menekan pembentukan bintang masif, yang mengarah pada proses pembentukan bintang yang terfragmentasi dan hierarkis. CMZ, yang mengandung sejumlah besar gas, menghasilkan lebih sedikit bintang dari yang diperkirakan. Resolusi tinggi ALMA memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi "kelompok embrio bintang" di dalam CMZ, dengan ukuran rata-rata beberapa ratus unit astronomi. Kelompok-kelompok ini, yang berpotensi berkembang menjadi sistem bintang masif, menunjukkan kelangkaan bintang muda dan masif, menampilkan struktur terfragmentasi yang berbeda dengan distribusi halus yang terlihat di cakram Galaksi. Tim tersebut mengusulkan bahwa turbulensi ekstrem mencabik-cabik gas menjadi paket-paket yang lebih kecil, memaksa bintang-bintang untuk terbentuk dalam kelompok-kelompok bersarang. Hal ini membatasi akresi gas, menghambat pertumbuhan bintang masif. Dr. ZHANG mencatat bahwa CMZ lebih memilih untuk menghasilkan bintang bermassa rendah. Studi sebelumnya mendeteksi inti padat yang terkait dengan aliran keluar gas dari bintang yang baru terbentuk, mendorong pengamatan resolusi lebih tinggi. Penemuan ini menjelaskan bagaimana lingkungan ekstrem mengatur pembentukan bintang di Pusat Galaksi dan menawarkan wawasan tentang wilayah inti galaksi lain dan pembentukan bintang di alam semesta awal. Dr. ZHANG menyatakan bahwa memahami CMZ sangat penting untuk memecahkan teka-teki astrofisika yang lebih besar.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.