Fosil Palem Kuno Ungkap Asal Usul Keanekaragaman Hayati Hutan Hujan Asia

Diedit oleh: Anna 🌎 Krasko

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Science mengungkap wawasan baru tentang asal usul keanekaragaman hayati di hutan hujan tropis Asia, berkat penemuan fosil palem berusia 90 juta tahun di Papua Nugini. Peneliti dari Royal Botanic Gardens, Kew, dan mitra global menggabungkan pengurutan DNA palem rotan modern dengan analisis fosil prasejarah ini untuk melacak evolusi tanaman merambat ini. Studi tersebut mengungkapkan bahwa 90% keanekaragaman rotan muncul dalam 30 juta tahun terakhir, menyebar dengan cepat dari Asia Tenggara. Kalimantan memainkan peran sentral dalam menghasilkan keanekaragaman ini, sementara Papua Nugini memelihara spesies unik dalam isolasi. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pulau-pulau individu dalam membentuk keanekaragaman hayati wilayah tersebut dan dapat menginformasikan upaya konservasi dengan menunjukkan area kunci untuk perlindungan. Dr. Benedikt G. Kuhnhäuser menekankan bahwa memahami keanekaragaman hayati sangat penting untuk perlindungannya, terutama dengan dana konservasi yang terbatas.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Fosil Palem Kuno Ungkap Asal Usul Keanekar... | Gaya One