Annealing Kuantum Melampaui Superkomputer Klasik dalam Simulasi Kuantum

Diedit oleh: Vera Mo

Dalam lompatan signifikan untuk komputasi kuantum, sebuah studi baru-baru ini (12 Maret 2025) menunjukkan bahwa prosesor annealing kuantum mengungguli superkomputer klasik dalam mensimulasikan dinamika spin kuantum. Para peneliti, yang dipimpin oleh Andrew King, membandingkan unit pemrosesan kuantum (QPU) dengan simulasi keadaan produk matriks (MPS) presisi tinggi pada superkomputer yang kuat. Hasilnya menunjukkan bahwa prosesor kuantum secara konsisten menunjukkan kinerja yang unggul di berbagai topologi model Ising, kerangka kerja untuk fenomena fisik seperti transisi fase. Simulasi klasik yang mencoba menyamai kinerja QPU akan membutuhkan jutaan tahun komputasi dan konsumsi energi yang sangat besar, membuatnya tidak praktis. Kemajuan ini menunjukkan bahwa annealer kuantum siap untuk membuka wawasan dalam optimasi dan kecerdasan buatan, yang sebelumnya tidak dapat dicapai dengan metode klasik. Meskipun ketidaksempurnaan perangkat keras tetap menjadi tantangan, penelitian ini menggarisbawahi potensi transformatif teknologi kuantum, yang berpotensi merevolusi sektor-sektor dari manufaktur hingga perawatan kesehatan. Penelitian dan kolaborasi berkelanjutan sangat penting untuk memanfaatkan kemajuan ini secara efektif dan etis.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.