Sebuah lubang hitam dengan massa 36 miliar kali massa matahari kita telah terdeteksi di dalam sistem galaksi "Tapal Kuda Kosmik", yang terletak di konstelasi Leo. Lubang hitam ultramasif ini, salah satu yang terbesar yang pernah ditemukan, diidentifikasi melalui analisis data pelensaan gravitasi dari Multi Unit Spectroscopic Explorer di Gurun Atacama Chili dan gambar dari Teleskop Luar Angkasa Hubble. Tapal Kuda Kosmik, sebuah sistem dari dua galaksi, menciptakan efek cincin Einstein, di mana cahaya dari galaksi yang jauh dibengkokkan dan diperbesar oleh massa galaksi latar depan, LRG 3-757. Para peneliti menentukan bahwa keberadaan lubang hitam yang begitu masif diperlukan untuk merekonsiliasi pelensaan gravitasi yang diamati dan pergerakan bintang di dalam LRG 3-757. Penemuan ini menimbulkan pertanyaan tentang pembentukan lubang hitam, dengan teori yang menunjukkan penggabungan galaksi masa lalu, jet yang padam, atau konsumsi cepat bintang-bintang terdekat. Pengamatan masa depan dari teleskop ruang angkasa Euclid, yang bertujuan untuk memetakan sepertiga langit malam, diharapkan dapat mengungkap ribuan lensa gravitasi lagi, yang berpotensi mengungkap wawasan tentang evolusi galaksi dan interaksi antara materi barionik dan materi gelap.
Lubang Hitam Masif Ditemukan di Galaksi Tapal Kuda Kosmik
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.