Para peneliti di Universitas Zhengzhou telah memperkenalkan sistem rehabilitasi tangan realitas virtual (VR) terobosan yang menghilangkan kebutuhan akan peralatan berat yang dikenakan di tangan. Sistem inovatif ini mengintegrasikan teknik pembelajaran mendalam dengan elektroda hidrogel ionik untuk meningkatkan pemulihan pasien dengan kondisi seperti stroke dan osteoartritis.
Sistem ini menggunakan elektroda fleksibel yang ditempatkan di lengan bawah untuk menangkap sinyal elektromiografi (EMG) yang dihasilkan oleh gerakan tangan. Sinyal-sinyal ini kemudian diproses menggunakan algoritma pembelajaran mendalam tingkat lanjut, khususnya Jaringan Neural Konvolusional (CNN), untuk mengenali 14 gerakan rehabilitasi tangan Jebsen yang berbeda dengan akurasi 97,9%. Hal ini memungkinkan pasien untuk terlibat dalam latihan VR imersif di rumah, menawarkan proses rehabilitasi yang lebih nyaman dan mudah diakses.
Sistem VR bebas beban ini memfasilitasi pelatihan yang dipersonalisasi dan fleksibilitas yang lebih besar dalam rehabilitasi. Tim peneliti sedang berupaya untuk mengoptimalkan akurasi pengenalan gerakan dan memperluas kemampuan sistem, yang menunjukkan potensi aplikasi di luar pemulihan tangan. Kemajuan ini menjanjikan untuk secara signifikan meningkatkan kualitas hidup individu yang menjalani rehabilitasi tangan.