Para peneliti di UNSW Sydney telah mengembangkan PainWaive, sebuah game interaktif yang memanfaatkan neurofeedback EEG, yang menjanjikan sebagai pengobatan non-farmasi untuk nyeri saraf. Teknologi ini bertujuan untuk membantu pengguna mengatur aktivitas gelombang otak mereka, yang berpotensi menawarkan alternatif di rumah untuk perawatan berbasis opioid.
Uji coba percontohan menunjukkan pengurangan rasa sakit yang signifikan pada sebagian besar peserta, sebanding dengan atau melebihi opioid. Peserta menggunakan headset EEG saat bermain game, menerima umpan balik waktu nyata berdasarkan pola gelombang otak mereka. Studi yang dipimpin oleh Profesor Sylvia Gustin dan Dr. Negin Hesam-Shariati dari NeuroRecovery Research Hub UNSW Sydney, baru-baru ini diterbitkan di Journal of Pain.
Uji klinis yang lebih besar sedang berlangsung pada tahun 2025 untuk lebih menilai efektivitas PainWaive dalam mengurangi nyeri tulang belakang kronis dan mengobati nyeri neuropatik pada individu dengan cedera tulang belakang. Game ini berupaya menormalkan aktivitas otak yang tidak teratur yang terkait dengan nyeri neuropatik, dengan para peneliti berfokus pada headset EEG yang terjangkau untuk meningkatkan aksesibilitas ke perawatan inovatif ini.