Diabetes dapat menyebabkan masalah kulit akibat gula darah tinggi. Peneliti telah menemukan bahwa kadar glukosa tinggi memengaruhi sel-sel kulit yang disebut fibroblas. Sel-sel ini penting untuk perbaikan kulit dan produksi kolagen. Ilmuwan mempelajari bagaimana gula darah tinggi memengaruhi mitokondria, pusat energi sel. Mereka menemukan bahwa peningkatan kadar glukosa merusak dan memecah mitokondria. Proses ini membatasi aksi protein pertumbuhan yang disebut GDF15. Menambahkan GDF15 kembali ke model kulit membalikkan kerusakan mitokondria, bahkan dengan kadar glukosa tinggi. Ini menunjukkan bahwa GDF15 bisa menjadi kunci untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh gula darah tinggi pada penderita diabetes.
Diabetes: Protein Gdf15 Mungkin Membalikkan Kerusakan Kulit Akibat Gula Darah Tinggi
Diedit oleh: 🐬Maria Sagir
Sumber-sumber
Vosges Matin
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
DNA 'Barcodes' Reveal Blood Aging Process, Enabling Early Disease Detection and Rejuvenation Therapies
EPI-Clone Test: A New Blood Test to Determine Biological Age by Analyzing DNA Methylation Patterns
Brain's Vision-Language Link Crucial for Object Recognition: Breakthrough for Stroke and Dementia Therapies
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.