Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Luar Angkasa
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Fisika & Kimia
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Penemuan
    • •Flora
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Arsitektur
    • •Pengungkapan
    • •Film
    • •Mode
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Pajak
    • •Lelang
    • •Bank & Mata Uang
    • •Mata Uang Kripto
    • •Hiburan
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Pertemuan Puncak
    • •Acara Global Mendatang
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Desain
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Fisika & Kimia
  • •Kedokteran & Biologi
  • •Astronomi & Astrofisika
  • •Sejarah & Arkeologi
  • •Matahari
  • •Fisika Kuantum
  • •Genetika
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Ilmu Pengetahuan
  • Kedokteran & Biologi

Pengaruh Pasangan Romantis pada Pesta Minum: Wawasan Baru untuk Terapi Pasangan di Tahun 2025

22:06, 05 Mei

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Virginia Commonwealth University dan Rutgers University, yang diterbitkan pada 5 Mei 2025, menyoroti bagaimana pasangan romantis dapat memengaruhi kecenderungan genetik individu terhadap konsumsi alkohol yang tidak sehat [1, 4]. Penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan, sifat kepribadian, dan kesejahteraan mental pasangan dapat memperkuat atau mengurangi pengaruh faktor risiko genetik untuk pesta minum [1]. Temuan ini dapat mengarah pada strategi yang direvisi dalam terapi pasangan dan program intervensi alkohol [1, 4].

Studi tersebut, yang menganalisis data dari anak kembar Finlandia dalam hubungan jangka panjang, mengungkapkan bahwa seringnya minum alkohol atau merokok oleh satu pasangan meningkatkan kemungkinan konsumsi alkohol dan pesta minum pada pasangan lainnya [1, 4]. Selain itu, risiko genetik untuk pesta minum memiliki efek yang lebih jelas ketika pasangan menunjukkan sifat-sifat seperti merokok, kesadaran yang lebih rendah, atau tekanan psikologis yang lebih tinggi [1].

Wawasan ini menggarisbawahi cara-cara rumit di mana pasangan romantis dapat membentuk perilaku kesehatan satu sama lain [1, 4]. Studi ini menunjukkan bahwa intervensi yang menargetkan pasangan harus mempertimbangkan dinamika ini untuk mempromosikan hasil yang lebih sehat dan mendukung pantang [1, 2, 3]. Terapi Pasangan Perilaku (BCT) dirancang untuk meningkatkan hubungan sambil membangun dukungan untuk pantang [2, 3, 6]. Ini melibatkan peningkatan aktivitas positif dan peningkatan komunikasi antar pasangan [2, 3].

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

29 Juli

Ekspektasi Membentuk Persepsi Nyeri: Efek Placebo dan Nocebo

17 Juli

Penelitian Yale Ungkap Peran Glikogen dalam Fungsi Otak dan Implikasinya dalam Pendidikan

17 Juli

Peran Melatonin dalam Kesehatan: Perspektif Kesehatan dan Keselamatan

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.