Sebuah penemuan arkeologis yang signifikan telah menggemparkan provinsi Elazığ di Turki timur, dengan terungkapnya sisa-sisa bangunan pemandian Romawi yang diperkirakan berusia sekitar 1.700 tahun. Penemuan ini berawal dari penemuan fragmen mosaik oleh seorang petani saat sedang menanam pohon ceri di daerah Salkaya.
Spesialis georadar kemudian melakukan survei di area tersebut dan berhasil mengidentifikasi struktur pemandian yang membentang sekitar 75 meter persegi. Bangunan pemandian kuno ini menunjukkan kecanggihan teknologi Romawi, dilengkapi dengan sistem pemanas lantai yang dikenal sebagai *hypocaust*. Sistem ini bekerja dengan mengalirkan udara panas dari tungku di bawah lantai yang ditinggikan, yang ditopang oleh kolom-kolom kecil (*suspensurae*), serta melalui saluran di dalam dinding. Hal ini menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap, ideal untuk kegiatan pemandian.
Pemandian ini terbagi menjadi zona dingin, hangat, dan panas, menyerupai kompleks spa modern, dan juga memiliki saluran terpisah untuk pasokan air bersih dan pembuangan air limbah. Ahmet Demirdag, direktur provinsi untuk kebudayaan dan pariwisata, menyoroti pentingnya penemuan ini. Ia menyatakan bahwa pemandian dan mosaik tersebut hanyalah sebagian dari sisa-sisa penting di wilayah tersebut, yang mengindikasikan adanya pemukiman perkotaan yang besar pada masa Romawi.
Penemuan ini merupakan yang pertama dari jenisnya di wilayah Elazığ, menunjukkan perluasan pengaruh Romawi hingga ke Anatolia timur dan keahlian rekayasa mereka yang luar biasa. Arkeolog yang memimpin penggalian, Emre Çayır, menambahkan bahwa struktur ini memberikan wawasan berharga mengenai praktik kesehatan masyarakat, budaya air, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Romawi di Anatolia. Penggalian di situs ini masih terus berlanjut, dengan harapan dapat mengungkap lebih banyak struktur dari periode yang sama.
Keberadaan pemandian yang canggih ini memperkuat dugaan bahwa area tersebut dulunya adalah pusat pemukiman Romawi yang ramai, yang mungkin dihuni oleh kelas atas pada masanya. Rencana jangka panjang mencakup pembukaan situs ini untuk pariwisata di masa mendatang, memberikan kesempatan bagi publik untuk menyaksikan langsung warisan sejarah yang kaya ini.