Restorasi kuil Rabi Isaac Gaon di Baghdad menandai langkah penting dalam menghidupkan kembali warisan Yahudi Irak. Makam berusia berabad-abad ini, yang telah rusak, sedang menjalani renovasi senilai $150.000 yang didanai oleh komunitas Yahudi. Proyek ini bertujuan untuk merevitalisasi komunitas baik di Irak maupun di luar negeri.
Rabi Isaac Gaon, tokoh terkemuka dari periode Gaonic, diyakini telah memimpin Akademi Pumbedita. Catatan sejarah menunjukkan keunggulannya pada abad ke-10. Restorasi ini bertujuan untuk melestarikan ingatan akan pengaruhnya dan kehadiran sejarah orang Yahudi di Irak.
Dulu merupakan komunitas yang dinamis, populasi Yahudi Irak telah berkurang secara signifikan sejak 1948, dengan hanya beberapa anggota yang tersisa saat ini. Restorasi kuil, yang didukung oleh pejabat Irak, menawarkan harapan untuk melestarikan situs-situs Yahudi yang tersisa, yang banyak di antaranya dalam reruntuhan.