Penemuan mosaik Romawi kuno di Turki adalah berita penting bagi para arkeolog dan sejarawan. Mosaik ini, yang berasal dari sekitar 1.500 tahun yang lalu, ditemukan di kota kuno Dara, dekat kota modern Mardin. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang kehidupan dan budaya pada masa lalu.
Dara, yang dulunya merupakan kota Bizantium yang signifikan, terletak di perbatasan dengan Kekaisaran Sasanian. Mosaik, yang menampilkan pola geometris dan figur, ditemukan di area komersial pusat kota. Penemuan ini menunjukkan betapa pentingnya kota Dara sebagai pusat komersial dan transportasi selama Kekaisaran Romawi Anatolia.
Penggalian, yang merupakan bagian dari "Proyek Restorasi Dara" yang sedang berlangsung, dimulai pada tahun 2024 oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki. Mosaik ini diperkirakan menghiasi lantai sebuah bangunan publik, yang memberikan wawasan tentang kehidupan ekonomi dan sosial kota. Kepala tim penggalian, Ayhan Gok, mengatakan bahwa mosaik ini adalah penemuan unik yang telah tersembunyi selama 1.500 tahun.
Penemuan mosaik ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah Dara. Selain itu, diharapkan akan ada lebih banyak penemuan di masa depan, termasuk prasasti dan struktur bawah tanah. Penemuan mosaik ini merupakan bukti kekayaan sejarah kota, yang mengungkap pusat komersial dan transportasi.
Penemuan ini juga relevan dengan pendidikan di Indonesia, karena dapat memberikan perspektif baru tentang sejarah dan budaya Romawi, serta pentingnya pelestarian warisan budaya.