Rekonstruksi Virus Influenza 1918: Adaptasi dan Pelajaran untuk Masa Depan

Diedit oleh: Katia Remezova Cath

Para peneliti internasional telah berhasil merekonstruksi genom lengkap virus influenza yang menyebabkan pandemi 1918, yang dikenal sebagai flu Spanyol. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang evolusi virus dan kesiapsiagaan pandemi di masa depan.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Terrence Tumpey dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, bekerja sama dengan ilmuwan dari Mount Sinai School of Medicine dan Armed Forces Institute of Pathology, berhasil mengisolasi dan mengurutkan urutan genetik virus influenza 1918 dari sampel jaringan paru-paru korban yang diawetkan. Proses ini memungkinkan mereka untuk merekonstruksi virus tersebut secara lengkap di laboratorium dengan tingkat keamanan tinggi.

Rekonstruksi virus ini telah mengungkapkan beberapa faktor yang berkontribusi pada virulensi luar biasa dari virus tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa virus influenza 1918 memiliki kemampuan untuk menginfeksi dan bereplikasi dengan efisien pada mamalia, termasuk manusia, yang berkontribusi pada penyebaran cepat dan tingkat kematian yang tinggi selama pandemi tersebut. Selain itu, studi ini juga mengidentifikasi peran penting dari protein hemagglutinin (HA) dalam proses infeksi dan adaptasi virus terhadap inang manusia.

Penelitian ini memiliki implikasi signifikan untuk kesiapsiagaan pandemi saat ini. Dengan memahami mekanisme yang memungkinkan virus influenza 1918 beradaptasi dan menjadi sangat virulen, para ilmuwan dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mencegah dan mengobati infeksi influenza di masa depan. Selain itu, rekonstruksi virus ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana virus influenza dapat berevolusi dan beradaptasi dengan inang baru, yang penting untuk memprediksi dan memitigasi potensi ancaman pandemi di masa depan.

Secara keseluruhan, upaya untuk merekonstruksi virus influenza 1918 telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang patogenesis influenza dan pentingnya penelitian berkelanjutan dalam mempersiapkan dan merespons pandemi di masa depan.

Sumber-sumber

  • La Razón

  • Swiss genome of the 1918 influenza virus reconstructed | University of Basel

  • Scientists just resurrected the 1918 “Spanish Flu” virus—here’s what they found | ScienceDaily

  • Swiss researchers sequence genome of 1918 Spanish flu virus - SWI swissinfo.ch

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.