Para peneliti telah mengidentifikasi subtipe baru dari diabetes tipe 1 (T1D) yang memengaruhi anak-anak dan dewasa muda di Afrika Sub-Sahara dan individu keturunan Afrika di Amerika Serikat. Penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 65% dari peserta di Afrika tidak memiliki autoantibodi islet, penanda khas untuk T1D autoimun, dan tidak menunjukkan faktor risiko genetik yang biasanya terkait dengan penyakit ini. Hal ini mengindikasikan adanya bentuk non-autoimun dari T1D yang memerlukan pendekatan diagnostik dan terapeutik yang berbeda. Temuan serupa ditemukan pada 15% individu keturunan Afrika di Amerika Serikat yang didiagnosis dengan T1D, yang juga tidak menunjukkan autoantibodi dan memiliki skor risiko genetik rendah. Penelitian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan variasi regional dan genetik dalam diagnosis dan pengelolaan T1D, serta perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami faktor biologis dan lingkungan yang mendasari subtipe baru ini.
Penelitian Identifikasi Subtipe Baru Diabetes Tipe 1 pada Remaja Afrika dan Amerika Hitam
Diedit oleh: Dmitry Drozd
Sumber-sumber
CNNindonesia
Ilmuwan Ungkap Jenis Diabetes Baru yang Menyerang Anak Muda di Afrika
Ilmuwan Temukan Penyakit Diabetes Tipe Baru di Afrika, Menyerang Anak Muda
Ilmuwan Temukan Jenis Baru Diabetes di Afrika, Serang Anak Muda
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
DNA Mumi Berusia 7.000 Tahun Ungkap Garis Keturunan Afrika Utara Terisolasi di Tempat Perlindungan Batu Takarkori Libya, Menantang Teori Migrasi Sahara
DNA's Role in Bioimaging, Preeclampsia Prediction, Viral Identification, Immunotherapy, Neuron Mapping, Bioremediation, and Gut Health
Target Malaria's Innovative Approaches to Combat Malaria in Africa
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.