Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Luar Angkasa
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Penemuan
    • •Flora
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Musik
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Arsitektur
    • •Gosip
    • •Pengungkapan
    • •Film
    • •Mode
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Pajak
    • •Lelang
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Pertemuan Puncak
    • •Acara Global Mendatang
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Desain
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Fisika & Kimia
  • •Matahari
  • •Kedokteran & Biologi
  • •Astronomi & Astrofisika
  • •Sejarah & Arkeologi
  • •Fisika Kuantum
  • •Genetika
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Ilmu Pengetahuan
  • Genetika

Penelitian Identifikasi Subtipe Baru Diabetes Tipe 1 pada Remaja Afrika dan Amerika Hitam

14:14, 30 Juli

Diedit oleh: Dmitry Drozd

Para peneliti telah mengidentifikasi subtipe baru dari diabetes tipe 1 (T1D) yang memengaruhi anak-anak dan dewasa muda di Afrika Sub-Sahara dan individu keturunan Afrika di Amerika Serikat. Penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 65% dari peserta di Afrika tidak memiliki autoantibodi islet, penanda khas untuk T1D autoimun, dan tidak menunjukkan faktor risiko genetik yang biasanya terkait dengan penyakit ini. Hal ini mengindikasikan adanya bentuk non-autoimun dari T1D yang memerlukan pendekatan diagnostik dan terapeutik yang berbeda. Temuan serupa ditemukan pada 15% individu keturunan Afrika di Amerika Serikat yang didiagnosis dengan T1D, yang juga tidak menunjukkan autoantibodi dan memiliki skor risiko genetik rendah. Penelitian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan variasi regional dan genetik dalam diagnosis dan pengelolaan T1D, serta perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami faktor biologis dan lingkungan yang mendasari subtipe baru ini.

Sumber-sumber

  • CNNindonesia

  • Ilmuwan Ungkap Jenis Diabetes Baru yang Menyerang Anak Muda di Afrika

  • Ilmuwan Temukan Penyakit Diabetes Tipe Baru di Afrika, Menyerang Anak Muda

  • Ilmuwan Temukan Jenis Baru Diabetes di Afrika, Serang Anak Muda

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

04 April

DNA Mumi Berusia 7.000 Tahun Ungkap Garis Keturunan Afrika Utara Terisolasi di Tempat Perlindungan Batu Takarkori Libya, Menantang Teori Migrasi Sahara

12 Februari

DNA's Role in Bioimaging, Preeclampsia Prediction, Viral Identification, Immunotherapy, Neuron Mapping, Bioremediation, and Gut Health

21 Januari

Target Malaria's Innovative Approaches to Combat Malaria in Africa

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.