Penelitian genetik terbaru telah mengungkap wawasan baru tentang bangsa Skithia, suku nomaden kuno yang mendominasi wilayah Eurasia pada milenium pertama SM. Studi ini menganalisis genom dari 111 individu yang berasal dari 39 situs arkeologi di wilayah Stepa Asia Tengah, mencakup periode dari abad ke-8 SM hingga abad ke-4 M. Temuan ini menunjukkan bahwa bangsa Skithia memiliki struktur genetik yang kompleks, hasil dari percampuran berbagai kelompok manusia dari wilayah timur, barat, dan selatan. Proses percampuran ini berkontribusi pada pembentukan identitas genetik unik bangsa Skithia dan hubungannya dengan populasi Eropa modern. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya interaksi budaya dan migrasi dalam membentuk sejarah manusia purba, serta bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut tercermin dalam warisan genetik yang masih ada hingga saat ini.
Warisan Genetik Bangsa Skithia: Menjelajahi Jejak Peradaban Kuno dan Koneksi Manusia
Diedit oleh: Katia Remezova Cath
Sumber-sumber
Pravda
РБК Life
ТАСС
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.