Memahami susunan genetik bakteri usus, seperti *Bifidobacterium*, sangat penting untuk mengembangkan perawatan probiotik yang dipersonalisasi yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Dalam konteks inovasi, penelitian ini membuka peluang baru untuk pengembangan solusi kesehatan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan individu.
Probiotik, bakteri menguntungkan, sering digunakan di unit perawatan intensif neonatal (NICU) untuk membantu bayi prematur. Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam *Nature Microbiology* menyoroti pentingnya memahami keragaman genetik *Bifidobacterium*. Para peneliti menggunakan model kecerdasan buatan untuk menganalisis lebih dari 2.800 genom, mencapai akurasi tinggi dalam memprediksi pemanfaatan karbohidrat.
Penelitian ini mengidentifikasi kelompok gen unik pada strain *Bifidobacterium* dari anak-anak Bangladesh. Strain ini mampu mencerna baik susu manusia maupun serat tumbuhan, menunjukkan adaptasi terhadap perubahan pola makan. Hal ini menyoroti pentingnya mempelajari mikrobioma usus pada populasi yang beragam untuk memahami keragaman biologis.
Dengan memahami variasi genetik dalam *Bifidobacterium*, para ilmuwan dapat menciptakan perawatan yang disesuaikan dengan diet dan lingkungan individu. Di Indonesia, penelitian terus dilakukan untuk mengadaptasi probiotik dengan mempertimbangkan pola makan khas masyarakat, seperti konsumsi makanan berserat tinggi. Pendekatan ini membuka jalan bagi terapi probiotik yang lebih efektif dan terarah, memberikan manfaat bagi masyarakat luas.