Membuka kode genetik Leonardo da Vinci dapat mengungkap wawasan tentang kejeniusan dan kesehatannya, yang bermanfaat bagi pemahaman kita tentang potensi manusia. Sebuah proyek internasional, Proyek DNA Leonardo da Vinci, telah mengidentifikasi keturunan hidup dari keluarga ayah Leonardo da Vinci. Terobosan ini, yang dirinci dalam buku "Genìa Da Vinci," menelusuri pohon keluarganya hingga tahun 1331. Ini mengidentifikasi 15 kerabat laki-laki yang masih hidup yang berbagi kromosom Y dengan ayah dan saudara tiri Leonardo. Kromosom Y, yang diturunkan dari ayah ke anak laki-laki, adalah kunci penelitian ini. Enam dari 15 kerabat menjalani pengujian genetik, yang mengonfirmasi hubungan genetik yang mencakup setidaknya 15 generasi. Leonardo memiliki lebih dari dua puluh saudara tiri, yang memperluas jaringan keluarganya. Penggalian di makam keluarga di Gereja Santa Croce di Vinci sedang berlangsung. Makam tersebut berpotensi berisi sisa-sisa kakek, paman, dan saudara tiri. Fragmen tulang telah ditemukan dan diberi penanggalan radiokarbon, dengan satu yang cocok dengan era yang sesuai. Analisis paleogenetik dari sisa-sisa ini dapat mengkonfirmasi hubungan biologis mereka dengan keturunan yang masih hidup. Pencocokan DNA dapat membuka kemungkinan untuk mendapatkan DNA Leonardo dari sisa-sisa keluarga. Bahkan bisa berasal dari jejak yang tertinggal di manuskrip atau karya seninya. Para ilmuwan bertujuan untuk menganalisis potensi predisposisi genetik yang terkait dengan kemampuan unik Leonardo. Ini termasuk visi, kreativitas, dan etos kerjanya. Proyek ini juga dapat menjelaskan kesehatannya, umur panjang, dan penyebab kematiannya. Tulisan Leonardo menunjukkan pemahaman awal tentang epigenetik, dampak lingkungan pada hereditas. Proyek ini juga mengeksplorasi sejarah dan geografi keluarga Da Vinci. Sebuah gambar yang sebelumnya tidak terdokumentasi yang dikaitkan dengan Leonardo, "Naga Unicorn," ditemukan di sebuah rumah tua di Vinci. Proyek ini menggabungkan silsilah, arkeologi, dan genetika untuk mempelajari tokoh-tokoh sejarah. Merekonstruksi profil genetik Leonardo bertujuan untuk memahami kemanusiaannya yang luar biasa. Ini juga menyoroti hubungannya dengan masanya dan visi berpikiran maju. Vinci, tempat kelahiran Leonardo, sekarang berada di garis depan perjalanan bersejarah ini. Teknologi modern membantu mengungkap rahasia yang dulunya tampak seperti fiksi ilmiah. Mungkin suatu hari nanti, jejak DNA Leonardo akan mengungkapkan esensi sejati dari sang maestro Renaisans.
DNA Da Vinci: Studi Genetik Mengungkapkan Kerabat yang Masih Hidup dan Potensi Rekonstruksi Profil Genetik
Diedit oleh: Katia Remezova Cath
Sumber-sumber
Muy Interesante
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.