Lubang Hitam Purba: Studi Baru Menyarankan Jejak yang Teramati dalam Radiasi Latar Belakang Kosmik

Diedit oleh: Uliana S.

Sebuah studi terbaru oleh Dr. Catalina Casanueva, yang diterbitkan dalam jurnal *Astronomy & Astrophysics*, mengeksplorasi potensi dampak lubang hitam purba (LHP) pada radiasi latar belakang kosmik (RLB). LHP, yang diduga terbentuk tak lama setelah Big Bang, dianggap sebagai kandidat untuk materi gelap.

Penelitian menunjukkan bahwa LHP dengan massa yang sama atau lebih besar dari massa Matahari tidak dapat menyumbang lebih dari 1% dari materi gelap. Namun, bahkan persentase kecil ini dapat menjelaskan beberapa kelebihan sinar-X yang tidak dapat dijelaskan yang diamati di alam semesta. Studi ini menggunakan model fisik yang rinci untuk menghitung emisi dari LHP, menawarkan prediksi yang lebih andal.

Temuan ini berkontribusi pada diskusi yang sedang berlangsung tentang sifat materi gelap dan alam semesta awal. Penelitian di masa depan melibatkan simulasi alam semesta awal untuk mempelajari dampak LHP pada pembentukan galaksi dan pertumbuhan struktur, yang sangat penting untuk menafsirkan data dari teleskop dan misi baru.

Sumber-sumber

  • BioBioChile

  • Casanueva, Catalina - 4th Regional Extragalactic Astronomy Meeting: 60 Years Of The Sersic Law

  • Publication of young CATA astronomer highlighted for breakthrough in the study of primordial black holes

  • Casanueva, Catalina - 4th Regional Extragalactic Astronomy Meeting: 60 Years Of The Sersic Law

  • Young CATA Astronomer Publishes Breakthrough in the Study of Primordial Black Holes

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Lubang Hitam Purba: Studi Baru Menyarankan... | Gaya One