Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) telah memungkinkan pembuatan peta alam semesta terbesar hingga saat ini, sebuah proyek yang disebut COSMOS-Web. Pencapaian terobosan ini, yang diumumkan pada 5 Juni 2025, memberikan pandangan kosmos yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang berisi hampir 800.000 galaksi.
Instituto de Astrofísica de Canarias (IAC) memainkan peran kunci dalam proyek ini, berkontribusi pada klasifikasi morfologi lebih dari setengah juta galaksi menggunakan jaringan saraf. Hal ini penting untuk memahami bagaimana galaksi terbentuk dan berkembang seiring waktu kosmik. Survei COSMOS-Web adalah proyek terbesar yang dilakukan oleh JWST pada tahun pertamanya.
Teknologi canggih JWST memungkinkan pengamatan galaksi yang jauh lebih redup dan jauh daripada yang mungkin dilakukan sebelumnya. Hal ini telah membuka jalan baru untuk mempelajari alam semesta awal dan evolusinya. Data dari COSMOS-Web sekarang tersedia untuk komunitas ilmiah, menawarkan informasi rinci tentang bentuk galaksi, kecerahan, jarak, dan sifat fisik lainnya.