Teleskop Luar Angkasa James Webb Ungkap Bagaimana Kabut Pluto Mengontrol Iklim Uniknya

Diedit oleh: Uliana S.

Pengamatan terbaru dari Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) telah memberikan wawasan terobosan tentang atmosfer dan iklim Pluto. Temuan ini, yang diterbitkan dalam jurnal *Nature Astronomy* pada 2 Juni 2025, mengkonfirmasi bahwa kabut ketinggian tinggi Pluto memainkan peran penting dalam mengatur iklim planet kerdil tersebut, sebuah fenomena yang tidak seperti apa pun yang diamati di tata surya kita. Data JWST mengungkapkan bahwa kabut, yang terdiri dari molekul organik kompleks, mengontrol keseimbangan energi di dalam atmosfer Pluto. Penemuan ini mendukung hipotesis yang diajukan pada tahun 2017 oleh Xi Zhang, seorang ilmuwan planet di University of California, Santa Cruz. Kemampuan teleskop untuk memisahkan sinyal termal Pluto dan bulannya Charon adalah kunci untuk mengkonfirmasi teori ini. Partikel kabut menyerap sinar matahari dan kemudian memancarkannya kembali sebagai energi inframerah, yang mendinginkan atmosfer. Pengamatan ini juga menawarkan petunjuk tentang atmosfer Bumi purba, yang sebagian besar terdiri dari nitrogen dan hidrokarbon. Temuan JWST menyoroti sifat unik atmosfer Pluto dan implikasinya untuk memahami dinamika iklim di lingkungan ekstrem. Penerbangan pesawat ruang angkasa New Horizons pada tahun 2015 memberikan data awal, tetapi JWST telah memberikan informasi yang lebih rinci.

Sumber-sumber

  • Universe Space Tech

  • James Webb telescope discovers 'a new kind of climate' on Pluto, unlike anything else in our solar system | Live Science

  • A 'Crazy Idea' About Pluto Was Just Confirmed in a Scientific First - ScienceAlert

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.