Gunung Dukono di Halmahera, Maluku Utara, kembali meletus pada Minggu pagi, 27 Juli 2025, dengan kolom abu vulkanik mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya dan barat laut. Aktivitas vulkanik ini masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, status Gunung Dukono saat ini berada pada Level II (Waspada). Sepanjang hari tersebut, tercatat 185 kejadian gempa letusan/pemuntahan dengan amplitudo 6-34 milimeter dan durasi 33,17-191,63 detik. Selain itu, terjadi 1 gempa dirasakan dengan skala II MMI dan 1 gempa tektonik jauh.
PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono serta pengunjung dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas, pendakian, atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer. Sepanjang tahun 2025, MAGMA Indonesia telah mencatat 5.326 letusan gunung berapi di Indonesia, dengan Gunung Semeru di Jawa Timur menjadi yang terbanyak dengan 2.143 kali letusan, sementara Gunung Dukono mencatat 445 kali letusan.