Uni Emirat Arab mengalami suhu yang memecahkan rekor pada bulan Mei. Suhu melonjak hingga 50,4 derajat Celsius pada hari Jumat.
Panas ekstrem ini disebabkan oleh perubahan iklim dan lingkungan gurun di wilayah tersebut. Warga menghadapi kesulitan dan ketidaknyamanan akibat panas yang hebat.
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) mengonfirmasi bahwa ini adalah suhu tertinggi yang tercatat di negara itu sejak tahun 2009. Rekor sebelumnya adalah 50,3 derajat Celsius pada Mei 2019.
NCM menyarankan masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan selama periode ini. Mereka merekomendasikan untuk tetap terhidrasi, menghindari paparan sinar matahari yang berkepanjangan, dan mengikuti pedoman keselamatan.