Gunung Lewotobi Laki-Laki di pulau Flores, Indonesia, telah meletus untuk kedua kalinya tahun ini, memuntahkan awan abu masif yang secara signifikan berdampak pada perjalanan udara, terutama memengaruhi penerbangan ke dan dari tujuan wisata populer Bali.
Beberapa letusan telah mengguncang gunung sejak Selasa malam, yang menyebabkan pihak berwenang menaikkan tingkat peringatan ke tingkat tertinggi. Awan abu, mencapai ketinggian hingga sepuluh kilometer, telah memaksa pembatalan puluhan penerbangan.
Gangguan pada perjalanan udara meluas, dengan penerbangan dari Bali ke tujuan termasuk Australia, Malaysia, India, dan China dibatalkan. Penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Labuan Bajo di Flores juga terpengaruh, meskipun bandara tetap beroperasi.
Hujan abu telah dilaporkan di daerah sekitarnya, mendorong evakuasi setidaknya satu desa dan peringatan bagi penduduk dan turis untuk tetap berada di luar zona eksklusi multi-kilometer di sekitar kawah. Lewotobi Laki-Laki, gunung berapi setinggi 1.584 meter, adalah bagian dari kompleks puncak kembar dan telah aktif sejak 2023. Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, terletak di Cincin Api Pasifik, zona yang aktif secara geologis. Dampak pada Bali, pusat pariwisata utama, menyoroti konsekuensi signifikan dari aktivitas vulkanik pada perjalanan udara di wilayah tersebut.