Pihak berwenang di Kamchatka, Rusia, memantau ketat aktivitas gunung berapi Klyuchevskoy setelah terjadinya gempa bumi berkekuatan 8,8 pada 30 Juli 2025. Gempa ini menyebabkan tsunami yang mempengaruhi beberapa wilayah di Pasifik, termasuk Jepang, Hawaii, dan Polinesia Prancis. Meskipun tsunami menyebabkan kerusakan dan beberapa cedera, tidak ada laporan korban jiwa berkat struktur bangunan yang kokoh dan sistem peringatan yang efektif.
Setelah gempa, gunung berapi Klyuchevskoy mulai menunjukkan aktivitas erupsi, dengan aliran lava yang terlihat di lereng barat daya dan letusan yang terdengar. Asap tebal teramati naik hingga ketinggian 2,5 kilometer di atas permukaan laut, dengan arah angin yang membawa abu vulkanik ke timur. Aktivitas ini mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan dan pemahaman terhadap dinamika geologis wilayah tersebut.
Selain itu, gunung berapi Avachinsky juga menunjukkan peningkatan aktivitas setelah serangkaian gempa bumi pada 20 Juli 2025. Meskipun tidak ada erupsi signifikan yang tercatat, peningkatan aktivitas gas dan uap menunjukkan potensi ancaman. Pihak berwenang telah menutup beberapa area di sekitar gunung berapi ini untuk mencegah risiko bagi penduduk dan wisatawan.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam di wilayah dengan aktivitas seismik dan vulkanik tinggi. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dan mematuhi petunjuk keselamatan yang diberikan oleh otoritas setempat.