Hanoi telah mengurangi durasi penerangan jalan untuk menghemat energi selama gelombang panas yang menyebabkan lonjakan permintaan listrik. Penerangan jalan dinyalakan 30 menit lebih lambat dan dimatikan 30 menit lebih awal dari biasanya. Selain itu, setengah dari lampu jalan di beberapa jalan utama dan taman kota dimatikan sepenuhnya. Langkah-langkah ini diambil untuk meringankan tekanan pada sistem kelistrikan nasional yang menghadapi permintaan tinggi akibat penggunaan pendingin udara yang meningkat. Otoritas setempat juga mendorong masyarakat untuk mematikan perangkat elektronik yang tidak digunakan dan mengatur suhu pendingin udara di atas 26°C. Upaya ini bertujuan memastikan pasokan listrik yang stabil dan mengurangi risiko pemadaman selama periode cuaca ekstrem.
Selain itu, perusahaan-perusahaan di Hanoi telah mengadopsi berbagai teknologi untuk meningkatkan efisiensi energi. Beberapa perusahaan telah mengintegrasikan sistem manajemen energi otomatis untuk memantau dan mengontrol konsumsi listrik, pendingin udara, dan pencahayaan. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu mengurangi konsumsi energi tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan mendukung upaya keberlanjutan lingkungan.
Langkah-langkah penghematan energi ini mencerminkan upaya bersama antara pemerintah dan sektor bisnis untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh gelombang panas dan memastikan pasokan energi yang berkelanjutan bagi masyarakat Hanoi.