Bulgaria menghadapi krisis kebakaran hutan yang parah, dengan kebakaran terjadi di hampir 100 lokasi di seluruh negeri pada 27 Juli 2025. Kebakaran telah menyebabkan kerusakan signifikan, menghancurkan rumah dan kawasan hutan. Wilayah pegunungan Pirin dan Maleshevo sangat terdampak. Angin kencang telah memperburuk situasi, memaksa penarikan lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran karena masalah keselamatan. Pihak berwenang sedang mencari dukungan udara dari negara-negara tetangga Uni Eropa untuk membantu upaya pemadaman kebakaran. Kementerian Dalam Negeri telah menggambarkan situasi tersebut sebagai "dinamis dan parah". Kebakaran ini adalah bagian dari krisis yang lebih luas di Eropa Tenggara, yang mengalami cuaca ekstrem. Uni Eropa memobilisasi sumber daya, menempatkan petugas pemadam kebakaran di daerah berisiko tinggi. Terlepas dari upaya domestik untuk meningkatkan kemampuan pemadaman kebakaran, Bulgaria tetap menjadi negara anggota Uni Eropa yang paling terkena dampak kebakaran pada tahun 2024–2025. Krisis ini di Bulgaria adalah pengingat akan saling ketergantungan kita. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan persatuan kita dalam mengatasi masa-masa sulit. Pada tahun 2024, lebih dari 25.000 hektar hutan di Bulgaria terbakar, yang merupakan yang terburuk di antara negara-negara anggota UE. Fakta ini menggarisbawahi pentingnya tindakan pencegahan dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Tanggapan terhadap keadaan darurat ini adalah kesempatan untuk menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi masyarakat Bulgaria. Kerja sama dan persatuan sangat penting untuk mengatasi tantangan ini dan membangun masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi semua.
Bulgaria Berjuang Melawan Kebakaran Hutan Luas di Tengah Gelombang Panas: Peluang untuk Pertumbuhan Bersama
Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17
Sumber-sumber
Devdiscourse
Reuters
The Sofia Globe
The Sofia Globe
WWF
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.