Sebuah gunung di Pegunungan Heritage Antartika, yang terletak di 79°58'39.25"S 81°57'32.21"W, mempertahankan daya tariknya di tahun 2025 karena bentuknya yang menyerupai piramida yang mencolok. Formasi alami ini, yang mudah dikenali di Google Maps, telah memicu diskusi tentang asal-usulnya, dengan beberapa orang berspekulasi tentang peradaban yang hilang atau pengaruh luar angkasa.
Namun, para ilmuwan menjelaskan bahwa bentuk unik gunung tersebut adalah hasil dari proses geologis alami yang terjadi selama jutaan tahun. Bentuk piramida, meskipun jarang, dapat muncul dari erosi, seperti yang dijelaskan oleh Eric Rignot, seorang profesor Ilmu Sistem Bumi di Universitas California. Pematung utama adalah siklus pembekuan dan pencairan yang berkelanjutan.
Mauri Pelto, seorang profesor Ilmu Lingkungan di Nichols College, mencatat bahwa air memasuki celah-celah batu, membeku, dan mengembang, memperlebar retakan. Proses berkelanjutan ini secara bertahap membentuk tepi gunung, menciptakan penampakan piramida. Pegunungan Ellsworth, yang meliputi Pegunungan Heritage, menampilkan beragam formasi geologis yang dibentuk oleh kekuatan alam ini. Fenomena ini terus mempesona di tahun 2025, menunjukkan peran kuat alam dalam membentuk planet kita.