Inisiatif Pemantauan Kualitas Air di Brasil: Upaya Kolaboratif untuk Konservasi Ekosistem Perairan

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Brasil memiliki ekosistem perairan yang luas dan beragam, mencakup sungai, danau, dan wilayah pesisir. Pemantauan kualitas air menjadi tantangan signifikan karena sifat dinamis lingkungan ini dan keragaman konstituen optik yang ada. Untuk mengatasi tantangan ini, berbagai inisiatif telah diluncurkan untuk meningkatkan pemantauan dan konservasi ekosistem perairan di Brasil.

Salah satu upaya penting adalah program pemantauan yang dilakukan oleh Grupo BBF (Brasil BioFuels), produsen minyak sawit terbesar di Amerika Latin. Perusahaan ini mengelola program pengelolaan sumber daya air yang ketat di lima negara bagian Amazon, memantau 89 titik permukaan dan 65 titik bawah tanah di sungai dan aliran air. Program ini mencakup analisis lebih dari 50 parameter fisik, kimia, dan biologis, yang penting untuk menilai kondisi badan air dan menentukan perlakuan yang tepat untuk efluen, guna mencegah kerusakan pada kesehatan lingkungan dan manusia.

Selain itu, program pemantauan kualitas air juga dilakukan di wilayah selatan Brasil, dengan analisis terhadap 19.687 sampel air dari 21 kota antara 2013 hingga 2021. Hasilnya menunjukkan bahwa 77,54% sampel dari area pedesaan dan 10,95% dari area perkotaan terkontaminasi bakteri koliform, termasuk Escherichia coli. Faktor hujan berkontribusi pada peningkatan kontaminasi mikroba, menyoroti pentingnya pemantauan berkelanjutan untuk memastikan keamanan air minum.

Inisiatif lain termasuk pengembangan Indeks Kualitas Air (IKA) untuk sungai-sungai hitam di Amazon, seperti Sungai Negro. Penelitian ini melibatkan pengambilan sampel di 50 titik sepanjang aliran utama sungai untuk mengembangkan IKA yang sesuai dengan karakteristik sungai hitam. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar titik sampel memiliki kualitas air yang sangat baik, berkat konservasi yang kuat dan rendahnya aktivitas manusia di wilayah tersebut.

Upaya-upaya ini mencerminkan komitmen Brasil dalam meningkatkan pemantauan kualitas air dan konservasi ekosistem perairan. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta penerapan teknologi canggih, menjadi kunci dalam mencapai pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan efektif di negara ini.

Sumber-sumber

  • Nature

  • Embrapa

  • LabISA - INPE

  • International Journal of Remote Sensing

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.