Dampak El Niño pada Reproduksi Kehidupan Laut di Galápagos

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Sebuah studi baru mengungkap bagaimana peristiwa El Niño memengaruhi siklus reproduksi spesies laut, khususnya Radsia goodallii, di Kepulauan Galápagos.

Para ilmuwan menemukan bahwa perubahan suhu yang terkait dengan El Niño secara signifikan memengaruhi Indeks Gonadosomatik (GSI) dari R. goodallii. GSI adalah indikator kunci dari upaya reproduksi.

Penelitian ini menekankan pentingnya memasukkan pertimbangan perubahan iklim ke dalam rencana konservasi untuk kehidupan laut. Hal ini sejalan dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan yang kita junjung tinggi di Indonesia.

Studi ini, yang dilakukan di Pulau San Cristóbal, menguji pola reproduksi spesies di berbagai fase El Niño-Southern Oscillation (ENSO). Fase-fase ini meliputi La Niña, Netral, dan El Niño, masing-masing ditandai dengan suhu permukaan laut (SST) dan kadar nutrisi yang berbeda.

Temuan ini menyoroti perlunya strategi pengelolaan proaktif untuk melindungi keanekaragaman hayati laut dalam menghadapi perubahan iklim. Sebagai bangsa yang kaya akan sumber daya laut, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.

Upaya konservasi baru-baru ini, seperti perjanjian utang-untuk-alam Ekuador dan Rencana Strategis untuk Ekonomi Biru, bertujuan untuk memperkuat konservasi di Cagar Laut Galápagos. Inisiatif ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies seperti R. goodallii dan mempromosikan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Kita dapat belajar dari upaya ini dan mengadaptasinya untuk konteks Indonesia, dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang beragam.

Sumber-sumber

  • Nature

  • Mongabay

  • World Bank

  • Galápagos Conservancy

  • World Bank Blogs

  • PubMed Central

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.