Gempa Bumi dan Badai Mendorong Ekspor Karbon dari Hutan

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Sebuah studi baru mengungkapkan bagaimana gempa bumi dan badai dapat secara signifikan meningkatkan ekspor karbon organik dari hutan, yang berdampak pada siklus karbon. Para peneliti menganalisis catatan sedimen dari dua danau di Alpen Selatan Selandia Baru, yang mengungkapkan hubungan antara peristiwa tektonik dan iklim dengan ekspor karbon.

Studi tersebut menemukan bahwa gempa bumi dan badai memicu peningkatan berdenyut dalam sedimen dan ekspor karbon organik selama beberapa dekade. Variabilitas curah hujan akibat perubahan iklim juga memengaruhi pola jangka panjang ekspor karbon dari ekosistem darat.

Temuan ini menyoroti pentingnya peristiwa ekstrem dalam membentuk dinamika karbon dan menunjukkan bahwa perkiraan hasil karbon jangka pendek dapat meremehkan ekspor karbon jangka panjang. Penelitian ini memberikan wawasan tentang hubungan kompleks antara peristiwa geologis, iklim, dan siklus karbon.

Sumber-sumber

  • Nature

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.