Para ilmuwan telah mensimulasikan iklim Bumi selama 800.000 tahun terakhir menggunakan model iklim yang canggih.
Penelitian ini, menggunakan Community Earth System Model (CESM1.2.2), mengeksplorasi bagaimana paksaan orbital, konsentrasi gas rumah kaca, dan volume lembaran es telah memengaruhi iklim.
Studi ini mengungkapkan interaksi rumit dari faktor-faktor ini, memberikan wawasan tentang pola iklim jangka panjang dan sensitivitas sistem iklim Bumi.
Simulasi menggunakan Parallel Ice Sheet Model (PISM) untuk menghasilkan data lembaran es, meningkatkan akurasi model iklim.
Para peneliti menggunakan metode percepatan orbital untuk memampatkan skala waktu, memungkinkan simulasi periode 800.000 tahun yang efisien.
Eksperimen paksaan tunggal dilakukan untuk mengisolasi efek lembaran es, parameter orbital, dan gas rumah kaca.
Hasilnya menyoroti interaksi kompleks dalam sistem iklim dan berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang perubahan iklim di masa lalu.