Inovasi berbasis DNA yang inovatif menjanjikan akan merevolusi produksi kaviar. AZTI, sebuah lembaga penelitian kelautan dan pangan di Spanyol, telah memperoleh paten untuk metode PCR waktu nyata.
Metode ini memungkinkan identifikasi jenis kelamin dini pada ikan sturgeon, menentukan jenis kelamin mereka antara 12 dan 24 bulan. Secara tradisional, identifikasi jenis kelamin bergantung pada USG, teknik yang lebih invasif yang hanya dapat dilakukan pada tahap selanjutnya.
Metode baru ini hanya membutuhkan sedikit sampel jaringan atau darah untuk mendeteksi penanda genetik khusus jenis kelamin. Dikembangkan bersama Caviar Riofrío, teknologi ini memungkinkan produsen untuk memfokuskan sumber daya pada pemeliharaan betina, mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.
Miguel Ángel Pardo, seorang peneliti AZTI, menekankan kebutuhan industri akan metode yang efisien untuk penentuan jenis kelamin dini. Metode ini telah divalidasi pada 296 sampel dari berbagai spesies ikan sturgeon.