Zimbabwe Luncurkan Program Restorasi Lahan Basah dan Bersiap Menjadi Tuan Rumah COP15

Diedit oleh: Anulyazolotko Anulyazolotko

Zimbabwe telah meluncurkan program restorasi lahan basah komprehensif selama lima tahun, dengan fokus pada rehabilitasi 350.000 hektar lahan basah yang terdegradasi. Proyek ambisius ini bertujuan untuk merevitalisasi kesehatan ekologis dari ekosistem penting ini.

Inisiatif ini dirancang untuk mendukung beragam flora dan fauna yang bergantung pada lahan basah ini untuk kelangsungan hidup mereka.

Selain upaya konservasi, Zimbabwe sedang mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Konferensi Para Pihak ke-15 (COP15) Konvensi Ramsar tentang Lahan Basah di Victoria Falls, yang akan berlangsung dari 23 hingga 31 Juli 2025.

Acara global ini akan mengumpulkan 172 pemerintah untuk memperkuat komitmen internasional terhadap konservasi lahan basah.

Konferensi COP15, yang bertema "Melindungi Lahan Basah untuk Masa Depan Bersama Kita," akan menyoroti upaya konservasi Zimbabwe dan mendorong kolaborasi internasional. Hal ini sejalan dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan yang juga menjadi nilai penting di Indonesia.

Tindakan gabungan ini menunjukkan dedikasi Zimbabwe untuk melestarikan lahan basahnya dan berkontribusi pada keanekaragaman hayati global. Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, juga memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian lahan basah, yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mitigasi perubahan iklim.

Sumber-sumber

  • NewsDay Zimbabwe

  • FAO Regional Office for Africa

  • About COP15 - COP15 | Victoria Falls, Zimbabwe

  • COP15 summit to boost wetland conservation in Zim - ZBC NEWS

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.